I don't know how to spell L'Arc-en-Ciel well, indeed.


Pertama kali tau ada band Jepang bernama L'Arc-en-Ciel itu kalo ngga salah pas SMA, entah kelas berapa. Itu pun cuma curi pandang dari judul berita di TV. Ya cukup tau aja lah, gitu mungkin istilahnya. Memang kala itu aku sangat tidak tertarik pada hal apapun mengenai negara-negara di Asia Timur. Ngga ada alasan khusus, simple aja, cuma ngga tertarik, bukan ngga suka juga.

Suatu hari aku denger salah satu lagunya L'Arc-en-Ciel diputer di radio, lalu cuma komentar "Oh, ini lagunya". Nah berhubung taunya band ini namanya L'Arc-en-Ciel , bingung lagi deh waktu ada yang bilang namanya Laruku. Sempet juga kukira L'Arc-en-Ciel itu beda sama Laruku, dan lagi-lagi kala itu aku ngga peduli, cenderung ngga tertarik ah intinya. Setelah beberapa saat, mungkin setahun atau lebih barulah kutau kalau mereka sama aja, L'Arc-en-Ciel ya disebut juga Laruku. 

Sebatas itu aja aku tau tentang band Jepang beraliran Rock Punk ini, padahal si pacar suka banget ama band ini dan seringkali pas telponan backsound-nya ya lagu-lagunya Laruku. Tapi ya, ya memang sebatas tau aja. Hehe...

Minggu lalu denger kabar band ini akan menggelar tour di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia. Kebetulan Indonesia kebagian jadwal tour di bulan Mei tahun ini. Berhubung si pacar sama adiknya emang hobi banget sama Laruku, jadi mereka berdua pingin ngusahain bisa dapet tiket nonton konsernya Laruku di Jakarta. Waktu si pacar lagi getol-getolnya mantau rajakarcis.com, dengan bodohnya aku ngomong "Biasanya sih cepet abisnya tuh tiket, sehari juga bisa ludes". Jegeeeerrrrrr... Geger deh. Dia merasa aku matiin harapan dia buat ngusahain tiket Laruku, padahal aku ngga bermaksud gitu. Spontan aja ngomong gitu karena biasanya konser-konser bagus memang begitu. Duh nyesel deh ngomong gitu, hehe, ngga pikir panjang sih. Tapi berhubung pacarku baik ya dianya maafin aku, hihi.

Beberapa hari setelah kejadian itu, aku ketemu dong sama temenku yang namanya Wahyu. Dia suka banget sama semua hal yang berbau Jepang, termasuk Laruku. Yang mengejutkan, sekonyong-konyong dia bilang " Eh, jadi udah dapet tiket konsernya Laruku? Entar kalo jadi nonton aku titip salam buat Hyde ya". Bah. Aku ngga tau Hyde itu siapa, tapi dari kalimatnya sih kayaknya itu personil Laruku ya. Hahahahaa...

Baiklah, demi kemaslahatan bersama, akhirnya aku memutuskan untuk googling dan wiki-ing, tanpa 9gag-ing, tentang L'Arc-en-Ciel ya disebut juga Laruku. Ngga ada salahnya juga  memperluas wawasan.

Jadi, ternyata....

L'Arc~en~Ciel dalam bahasa Jepang-nya: ラルク アン シエル Raruku An Shieru >> makanya jadi disebut Laruku. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu. Tetsu itu siapa? Tetsu itu bassis sekaligus founder band yang didirikan pada Februari 1991 ini. Personilnya ada Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Untuk sejarah dan perjalanan Laruku secara detil baca aja dimari >> via wiki.

Album-album Laruku yang udah di rilis:

Selengkapnya baca dimari >> L'Arc-en-Ciel discography





[Source: larc-en-ciel.com and wikipedia.org]
See also ---->>  20th L'Anniversary L'Arc-en-Ciel World Tour

3 replies:

lidya said...

Udah dpt tiket larukunya? Hhehe
Aku ada jual kalo mau :) serius nih. Kalo minat, mention @lidyaHT ya :) thx

wahyu said...

Ehm. Namaku dong masuk di post ini.
Lama nggak mampir kesini, ternyata layoutnya udah berubah ya. Jadi lebih cantik :)
Keep blogging!

Adilah Manaf Celik Vitamin said...

Masa sekolah rendah dulu ada juga saya cuba-cuba dengar lagu dia.

Maksimumkan Peluang Anda Untuk Hamil.

Post a Comment